pulau umum nya memiliki pemandangan yang indah ,pepohonan hijau tentunya enak untuk di kunjungi, akan tetapi pulau pulau berikut anda harus fikir 2kali jika ingin mengunjungi nyah. Inilah 7 pulau paling berbahaya di dunia.
1. Pulau Ilha da Queimada, Brasil
Ilha da Queimada, atau lebih dikenal dengan nama Snake Island terletak di lepas pantai Brasil. Pulau ini merupakan habitat ribuan ular jenis golden lancehead viper. Golden lancehead viper merupakan jenis ular paling mematikan.
Dipercaya ada 5 ekor ular di setiap meter perseginya. Selama bertahun-tahun, pulau ini hanya dihuni oleh seorang penjaga mercusuar. Namun saat ini Angkatan Laut Brasil telah melarang semua warga sipil untuk mendatangi pulau tersebut.
2. Pulau Miyake-jima, Jepang
Di pulau Miyake-jima Jepang, terdapat gunung berapi aktif, Oyama. Setelah ledakan terbarunya yang terjadi pada tahun 2005, gunung berapi ini terus menerus mengeluarkan gas beracun sehingga seluruh warganya dievakuasi.
Semakin lama, sumber keluarnya gas beracun tidak hanya berada di gunung Oyama tapi menyebar ke seluruh area pulau. Meski begitu, masih banyak wisatawan yang datang ke pulau tersebut. Mereka pun diwajibkan mengenakan masker.
3. Pulau Saba, Belanda
Menurut website Jaringan Karibia, pulau Saba adalah pulau kecil yang terletak di Karabia. Pulau ini memiliki gunung berapi yang berpotensi aktif, yakni Gunung Mount Scenery.
Pulau ini berbahaya karena memiliki potensi badai yang besar. Pulau Saba telah dilanda badai besar dalam 150 tahun terakhir. Termasuk di antaranya 15 badai kategori tiga.
4. Pulau Bikini, Republik Kepulauan Marshal
Pulau ini menjadi bahaya karena dua alasan yaitu radiasi nuklir dan hiu. Pulau ini pernah menjadi tempat untuk percobaan nuklir pada tahun 1946 hingga 1958. Sepanjang waktu itu terjadi lebih dari 20 ledakan nuklir yang memiliki radiasi tinggi.
Meski pada tahun 1997, pulau ini telah dinyatakan aman, para warga menolak untuk kembali. Selain radiasi nuklir, perairan di pulau ini menjadi habitat ratusan ekor hiu yang berbahaya.
5. Pulau Gruinard, Scotland
Pulau Gruinard, Skotlandia pernah digunakan oleh pemerintah Inggris untuk melakukan percobaan senjata biologi perang Dunia II.
Percobaan tersebut mengakibatkan munculnya bakteri anthrax yang membunuh ratusan domba sehingga pulau ini dikarantina. Pulau ini terkontaminasi pada tahun 1980-an.
6. Pulau Farallon (AS)
Antara tahun 1946 dan 1970, perairan di sekitar pulau ini menjadi tempat pembuangan sampah radioaktif. Diperkirakan terdapat 47.500 drum baja sampah radioaktif yang dibuang di pulau ini.
Selain itu, perairan di pulau ini juga merupakan habitat hiu putih raksasa yang terkenal ganas. Bahaya-bahaya tersebut yang menjadikan pulau ini ditinggalkan oleh penghuninya dan tak pernah ada orang yang berani mendatanginya lagi.
7. Pulau Ramree
Pulau Ramree yang terletak di Myanmar ini merupakan habitat buaya air asin yang mematikan dan juga nyamuk malaria. Pulau ini menjadi lokasi perang yang mencekam saat Perang Dunia II.
Para tentara banyak tewas bukan karena serangan militer akan tetapi akibat diserang buaya air asin. Hingga kini, ratusan buaya ganas itu masih mendiami pulau tersebut.
sumber
Web yang Membahas Semua Masalah Yang Ada Di Dunia Ini
Powered by Blogger.
Blog Archive
-
▼
2013
(78)
-
▼
May
(16)
- 5 gunung paling angker di indonesia buat para pendaki
- 5 penyakit yang dapat di timbulkan karna internet
- 5 kucing terbesar di dunia
- 7 rumah paling unik di dunia
- 7Pulau paling berbahaya di dunia
- inilah keindahan alam Green Canyon ala Indonesia (...
- Mesjid mesjid unik di indonesia
- Kumpulan gambar kata kata lebay
- 5 hutan paling menyeramkan di dunia
- 7 tempat paling romantis di dunia
- Bencana Alam Terbesar Di Indonesia Sepanjang Sejarah
- Lylla si Joki drag Cantik asal surabaya
- 4 Kebudayaan Indonesia Yang sudah Diakui dunia
- Indri Barbie,Pembalap DRAG Wanita Dari Bandung
- 5 Negara Maju yang Tidak Ada Ujian Akhir Nasional...
- 7 Jembatan Tertinggi di Dunia
-
▼
May
(16)
About Me
- Unknown
Copyright © 2014 Seputar Dunia Informasi - All Rights Reserved
0 Komentar untuk "7Pulau paling berbahaya di dunia"